Langsung ke konten utama

Karya Tulis Wisata ke Pulau Dewata

BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
       Bali adalah sebuah provinsi dari Republik Indonesia yang terletak diantara Pulau Jawa dan Pulau Lombok, Pulau Bali juga terkenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura. Bali disebut juga Pulau Seribu Pura atau Pulau Seribu Candi, karena pura atau candi ditemukan hampir di semua tempat, di pintu gerbang desa, di depan kantor-kantor pemerintah, bahkan di depan rumah penduduk.
       Bali terbagi menjadi 52 kecamatan, yang terdiri dari 8 Kabupaten dan 1 kota Madya yaitu Denpasar. Kota Denpasar merupakan ibukota provinsi Bali sekaligus merupakan kota terbesar di Bali. Kota Denpasar dekat engan daerah pantai Selatan. Kota terbesar kedua di Bali adalah ibukota kolonial tua yaitu Singaraja yang terletak di pantai Utara dan penduduknya sekitar 100.000 orang.      
       Mayoritas agama di Bali adalah Hindu, sebagiannya beragama Islam dan Budha.  Karena kebanyakan rakyat Bali beragama Hindu maka di setiap rumah di Bali terdapat tempat ibadah yang berada di depan rumah penduduk.
       Terlepas dari perkembangan dunia modern, masyarakat Bali masih mampu menjaga kelestarian dan kelangsungan budaya yang unik, keyakinan, tradisi mereka dalam keasliannya masyarakat Bali. Hal inilah yang membuat Bali menjadi pusat wisata yang terkenal diseluruh Indonesia dan bahkan diseluruh dunia. Selain itu pemandangan alam dan laut yang indah juga menarik hati para wisatawan untuk berkunjung ke Bali. Banyak sekali tempat wisata yang terdapat di Pulau Bali. Beberapa tempat itu antara lain  : Pantai Kuta, Pura Tanah Lot, Pantai Sanur, Bedugul, Pantai Lovina, Tanjung Benoa, Museun Braja Sandi, Uluwatu, Pantai Pandawa, dan masih banyak lagi.
       Salah satu tempat wisata yang banyak di kunjungi adalah pantai. Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir dan terdapat didaeah pesisir laut. Pantai yang terkenal di seluruh Indonesia maupun dunia yang terdapat di Bali adalah Pantai Kuta. Pantai Kuta ini terletak di Pulau bali sebelah selatan Denpasar tepatnya di Kabupaten Badung. Pantai Kuta ini sangat terkenal dengan keindahannya. Keindahan pantai Kuta membuat banyak turis datang ke Bali dan menikmati indahnya sunset. Pantai Kuta dikenal tidak hanya karena keindahannya tetapi juga karena ombaknya yang besar. Ombak yang besar ini sangatlah cocok digunakan untuk berolahraga dan berselancar.       
       Namun di balik keindahan pantai Kuta ada hal yang membuat keindahan itu menjadi hilang yaitu masalah sampah yang terdapat di tepi-tepi pantai seperti sampah plastik maupun sampah yang berasal dari laut. Pantai Kuta yang dulunya terkenal dengan keindahan lingkungan sekitar, Namun karena banyak wisata yang datang untuk berlibur baik wisatawan asing maupun lokal merubah semua keadaan sekitar Pantai Kuta menjadi kotor, sehingga membuat lingkungan pantai tidak seindah dan sebersih dulu.
       Permasalahan sampah di Pantai Kuta ini sudah menjadi masalah yang serius. Banyak sekali yang menyebabkan sampah-sampah tersebut bisa berada di sepanjang Pantai Kuta, diantaranya kebiasaan pengunjung yang suka membuang sampah tidak pada tempatnya, dahan-dahan pohon yang sudah kering kemudian jatuh terkena angin, juga sampah-sampah yang dulunya berada di laut bisa terdampar di tepian pantai karena ombak. Sebenarnya banyak solusi yang bisa diambil oleh pengelola Pantai Kuta. Bisa dengan menggiatkan hari bersih pada setiap hari Minggu, dan kegiatan ini juga harus disosialisasikan kepada masyarakat sekitar juga pengunjung, sehingga dapat mengurangi sampah-sampah yang terdapat di Pantai Kuta tersebut.
       Pada akhirnya,hal ini membuat sejumlah wisatawan lokal maupun mancanegara yang mendatangi pantai Kuta, Bali mengeluhkan tumpukan sampah disepanjang pantai. Karena sampah-sampah tersebut membuat para wisatawan merasa tidak nyaman dan merasa sangat mengganggu aktivitas di pantai seperti berjemur.
       Maka dari itu, penulis sangat tertarik membuat karya tulis dengan judul “Keindahan Ikon Bali yang Memdar” karena penulis juga merasakan ketidaknyamanan saat berkunjung ke pantai Kuta karena begitu banyaknya sampah yang ada di pantai. Selain itu, juga untuk menyadarkan para pengunjung untuk senantiasa bekerjasama dalam menjaga kebersihan di tempat yang terkenal di mancanegara.
B.   Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dibahas adalah sebagai berikut:
1)      Apa yang membuat Pantai Kuta bisa menjadi Ikon Pulau Bali ?
2)      Bagaimana bisa Pantai Kuta menjadi penuh dengan sampah ?
3)      Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatasi sampah yang ada di pantai Kuta ?
C.   Tujuan dan Manfaat
1.     Tujuan Penulisan
Karya tulis ini dibuat dengan tujuan yang harus dicapai yaitu :
1)      Untuk memenuhi tugas dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia
2)      Untuk memperkenalkan Bali kapada pembaca dari segi pariwisata dan budaya
3)      Untuk menumbuhkan rasa keperdulian terhadap lingkungan
2.     Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan karya tulis ini, yaitu :
a.       Kegunaan Teoritis
1)      Untuk menambahkan pengetahuan dan wawasan pembaca tentang tempat wisata di Pulau Bali
2)      Untuk sumber referensi mengenai tempat wisata yang mendunia di Pulau Bali
3)      Untuk nemambahkan wawasan mengenai permasalahan di pantai Kuta
b.      Kegunaan Praktis
1)      Untuk menambah pengetahuan penulisan mengenai ikon Pulau Dewata
2)      Untuk meningkatkan daya pikir penulis tentang penyebab adanya sampah di Kuta
3)      Untuk meningkatkan daya tarik pembaca tentang wisatawan di Pulau Bali


BAB II
KAJIAN TEORETIS DAN METODOLOGI PENULISAN
A.    Kajian Teoretis
       Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sampah adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi dsb; kotoran seperti daun, kertas. Azwar (1990) mengatakan yang dimaksud dengan sampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan manusia (termasuk kegiatan industri) tetapi bukan biologis karena kotoran manusia (human waste) tidak termasuk kedalamnya. Manik (2003) mendefinisikan sampah sebagai suatu benda yang tidak digunakan atau tidak dikehendaki dan harus dibuang, yang dihasilkan oleh kegiatan manusia. Dengan demikian sampah mengandung prinsip sebagai berikut:
1.   Adanyasesuatubendaataubahanpadat
2.   Adanyahubunganlangsung/tidaklangsungdengankegiatanmanusia
3.   Bendaataubahantersebuttidakdipakailagi
Adapun sampah berdasarkan sumberdan jenis-jenis sampah yaitu sebagai berikut :
1.      Sumber-Sumber Sampah
·         Sampah yang berasal dari pemukiman (domestic wastes)
Sampah ini terdiri dari bahan-bahan padat sebagai hasil kegiatan rumah tangga yang sudah dipakai dan dibuang, seperti sisa-sisa makanan baik yang sudah dimasak atau belum, bekas pembungkus baik kertas, plastik, daun, dan sebagainya, pakaian-pakaian bekas, bahan-bahan bacaan, perabot rumah tangga, daun-daunan dari kebun atau taman
·         Sampah yang berasal dari tempat-tempat umum
Sampah ini berasal dari tempat-tempat umum, seperti pasar, tempat-tempat hiburan, terminal bus, stasiun kereta api, dan sebagainya. Sampah ini berupa kertas, plastik, botol, daun, dan sebagainya.
·         Sampah yang berasal dari perkantoran
Sampah ini dari perkantoran baik perkantoran pendidikan, perdagangan, departemen, perusahaan, dan sebagainya. Sampah ini berupa kertas-kertas, plastik, karbon, klip dan sebagainya. Umumnya sampah ini bersifat anorganik, dan mudah terbakar (rubbish).
·         Sampah yang berasal dari jalan raya
Sampah ini berasal dari pembersihan jalan, yang umumnya terdiri dari : kertas-kertas, kardus-kardus, debu, batu-batuan, pasir, sobekan ban, onderdil-onderdil kendaraan yang jatuh, daun-daunan, plastik, dan sebagainya.
·         Sampah yang berasal dari industri (industrial wastes)
Sampah ini berasal dari kawasan industri, termasuk sampah yang berasal dari pembangunan industri, dan segala sampah yang berasal dari proses produksi, misalnya : sampah-sampah pengepakan barang, logam, plastik, kayu, potongan tekstil, kaleng, dan sebagainya.
·         Sampah yang berasal dari pertanian/perkebunan
Sampah ini sebagai hasil dari perkebunan atau pertanian misalnya: jerami, sisa sayur-mayur, batang padi, batang jagung, ranting kayu yang patah, dan sebagainya.
·         Sampah yang berasal dari pertambangan
Sampah ini berasal dari daerah pertambangan, dan jenisnya tergantung dari jenis usaha pertambangan itu sendiri, maisalnya: batu-batuan, tanah/cadas, pasir, sisa-sisa pembakaran (arang), dan sebagainya.
·         Sampah yang berasal dari petenakan dan perikanan
Sampah yang berasal dari peternakan dan perikanan ini, berupa : kotoran-kotoran ternak, sisa-sisa makanan bangkai binatang, dan sebagainya.
2. Jenis-jenis sampah
·         Sampah berdasarkan zat kimia yang terkandung di dalamnya :
1.      Sampah anorganik
Sampah anorganik adalah sampah yang umumnya tidak dapat membusuk misalnya : logam/besi, pecahan gelas kaca, plastik dan sebagainya.
2.      Sampah organik
Sampah organik adalah sampah yang pada umumnya dapat membusuk, misalnya : sisa-sisa makanan, daun-daunan, buah-buahan dan sebagainya.
·         Sampah berdasarkan dapat dan tidaknya terbakar
1.      Sampah yang mudah terbakar, misalnya : kertas, karet, kayu, plastik, kain bekas dan sebagainya.
2.      Sampah yang tidak dapat terbakar, misalnya: kaleng-kaleng bekas, besi/logam bekas, pecahan gelas, kaca, dan sebagainya.
Sampah-sampah tersebut bisa sangat mengganggu kita apabila hanya dibiarkan saja. Maka kita hars pandai memilah-milah sampah yang ada di lingkungan sekitar kita agar sampah tersebut bisa kita olah menjadi barang yang beguna lagi.
Kecamatan Kuta adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaen Badung, Bali, Indonesia yang memiliki luas 17,52 km2 . Wilayah ini memiiki salah satu tempat tujuan berwiata yang sangat terkenal yaitu Pantai Kuta. Yang dimana Pantai Kuta ini memiliki permasalahan tentang sampah. Banyak sekali sampah yang tersebar di tepi-tepi pantai. Tidak hanya ada satu jenis sampah saja yang terdapat di Pantai Kuta melainkan terdapat berbagai jenis sampah yang berserakan di pantai tersebut.

B.  Kerangka Berfikir
       Dari pendapat beberapa ahli di atasdapat disimpulkan bahwa sampah adalah suatu benda yang sudah tidak dapat digunakan lagi atau tidak dapat dipakai lagi. Dan dapat disimpulkan juga bahwa sampah yang berada di pantai Kuat adalah sampah yang sumbernya berasal dari tempat-tempat umum karena Pantai Kuta merupakan suatu tempat wisata atau suatu tempat destinasi yang sangat banyak pengunjungnya. Dan jenis-jeis sampah yang terdapat di pantai Kuta termasuk kedalam sampah organik, anorganik, sampah yang mudah terbakar dan tidak dapat terbakar. Semakin banyak pengunjung Pantai Kuta maka semakin banyak pula sampah-sampah yang terdapat di pantai tersebut. Pantai Kuta memberikan keuntungan yang besar di dalam bidang pariwisata maka soal kebersihan harus ditingkatkan lagi agar tidak memberikan dampak yang buruk bagi pariwisata di Indonesia.  
C.    Metodologi Penulisan
1.      Tempat dan Waktu

Waktu
Tempat
Keterangan
Kamis, 25 Februari 2015
(15.30 WITA)
Pantai Kuta
Jl. Raya Kuta No. 1, Kuta, Kabupaten Badung, Bali

Observasi obyek


2.      Metode
       Metode pengumpulan data yang penulis lakukan adalah dengan wawancara dan observasi. Wawancara (interview) adalah percakapan antara da ornag atau lebih dan berlangsungan antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah mendapatkan informasi dimana sang pewawancara melonarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh yang diwawancarai. Pada saat study tour penulis beserta salah satu teman dari penulis melalukan wawancara kepada salah satu touris yang berasal dari Jepang. Namun sayangnya penulis lupa dengan namanya, maka sebut saja dengan Miss X.  Saat itu penulis tergugah dengannya karena turis asal Jepang itu memebersihkan pantai kuta yang penuh dengan sampah. Alasannya karena pantai ini sangat kotor. Dia juga mengutarakan bahwa sampah-sampah bisa membahayakan kesehatan pada manusia bahakan pada ikan karena  kapan saja sampah-sampah ini bisa dimakan oleh ikan-ikan yang berada di dalam air dan sewaktu-waktu manusia juga akan memakan ikan-ikan yang memakan sampah tadi. Hal inilah yang membuat hati turis Jepan itu menjadi tergerak untuk membersihkan ikon Bali tersebut. Tidak hanya Miss. X saja ang membersihkan sampah namun ada juga Mr. X yangjuag membesihkan sampah di perairan pantai.
        Sedangkan pengamatan atau observasi adalah aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas, terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. Dari observasi yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa para wisatawan sangat terganggu dengan adanya sampah-sampah yang adadi kuta. Ini ditandai dengan sedikitnya wisatawan yang mendekat ke daerah pantai dan lebih duduk santai di daerah yang agar jauh dengan pantai.


BAB III
PEMBAHASAN
Hilangnya Kindahan Ikon Pulau Bali
A.    Deskripsi Kasus
1.      Nama PO Bus                                    : PUTERA REMAJA
2.      Nomor Plat Bus                     :      -
3.      Nama Sopir                            :    -
4.      Nama Guru Pembimbing       : Bp. Tarmo    
                                                             Ibu. Badriyati
5.      Catatan                                  
-          Berangkat                         : 08.00 WIB
-          Tiba                                  : 02.30 WITA
-          Lama perjalanan               : selama 17,5 jam
-          Kecepatan rata-rata          : 90-120 km/jam
6.    Keterangan waktu dan tempat
a.       Wonogiri – Pelabuhan Ketapang
Waktu
Tempat
07.00 WIB
Kumpul di SMA N 2 Wonogiri
07.57 WIB
Berangkat
11.45-12.30 WIB
Rumah makan Surya Madiun
(Makan siang dan sholat )
17.33-18.15 WIB
Rumah makan Raya Paiton
(Makan malam dan sholat)
23.55 WIB
Penyeberangan Pelabuhan Ketapang
b.      Di Pulau Bali
Waktu
Tempat

01.30 WITA
Pelabuhan Gilimanik
05.00-08.15 WITA
Pura Tanah Lot
11.00 WITA
Tanjung Benoa
(Makan siang)

14.00 WITA
Pusat oleh-oleh Krisna
15.30 WITA
Kuta
20.05 WITA
Hotel dan makan malam
10.34 WITA
Cening Ayu dan Istana Tampak Siring
13.30 WITA
Study konveksi Dewata dan makan siang
15.00 WITA
Sanur
17.30 WITA
Pertunjukan Tari Kecak
20.00 WITA
Hotel dan makan malam
08.00 WITA
Berangkat dari hotel
11.30 WITA
Teman Joger
13.00 WITA
Bedugul
17.00 WITA
Pelabuhan Gilimanik

c.       Pelabuhan Ketapang - Wonogiri
Waktu
Tempat
18.30 WIB
Pelabuhan Ketapang
07.00 WIB
SMA N 2 Wonogiri


7.      Obyek yang Dikunjungi di Bali
1.      Tanah Lot
             Tanah Lot adalah sebuah obyek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
             Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.
2.      Tanjung Benoa
             Tanjung Benoa adalah salah satu wisata bahari di Pulau Bali. Tanjung Benoa terletak di ujung selatan – timur (tenggara) pulau Bali berdekatan dengan Nusa Dua, masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung. Lokasinya yang berada di ujung sempit membuatnya disebut tanjung. Namun justru inilah yang menyebabkannya cukup unik.
             Tanjung Benoa memiliki daya tarik yang indah dengan pasir putih dan pantainya yang membentang panjang dari kawasan wisata Nusa Dua. Dengan keindahan pantai dan lautnya, membuat Tanjung Benoa dikenal sebagai tempat wisata air atau Watersports. Berbagai sarana olahraga air disediakan disini seperti, banana boat, snorkling, flying fish, parasailing dan jetski. Uniknya olahraga surfing yang banyak dijumpai di pantai-pantai lain dari pulau bali, justru tidak tersedia di objek wisata ini, hal ini dikarenakan ombak yang ada dilokasi wisata ini cenderung tenang, sehingga kurang cocok untuk olah raga surfing.
3.      Istana Negara Tampak Siring
            Istana Negara Tampak Siring berada di desa Tampaksiring. Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar,Bali, lebih kurang 40 kilometer dari Denpasar, terletak pada ketinggian lebih kurang 700 meter dpl.
             Kompleks Istana Kepresidenan Tampaksiring kini terdiri dari lima gedung utama dan satu pendapa. Gedung-gedung induk atau utama Istana Kepresidenan Tampaksiring dibangun secara terpencar di atas lahan seluas lebih dari 19 hektare. Dua gedung utama diberi nama Wisma Merdeka dan Wisma Negara, tiga gedung utama yang lainnya diberi nama Wisma Yudhistira, Wisma Bima,ruang untuk konferensi, dan Balai Wantilan.
             Wisma Merdeka , luasnya 1.200 m2  terdiri dari Ruang Tidur I dan Ruang Tidur II Presiden, Ruang Tidur Keluarga, Ruang Tamu, Ruang Kerja, yang penataannya sangat indah, berhiaskan patung-patung serta lukisan-lukisan pilihan.
             Wisma Negara, luasnya 1.476 m2 terdiri dari Ruang Tamu Negara. Bagian utama Wisma Negara juga sama dengan bagian utama Wisma Merdeka, wisma ini dibangun di atas tanah berbukit dan kedua bukit yang menopang kedua wisma ini dipisahkan oleh celah bukit yang cukup dalam (lebih kurang 15 meter). Kedua wisma ini dihubungkan oleh jembatan sepanjang 40 meter dengan lebar 1,5 meter. Tamu- tamu negara dari negara-negara sahabat, yang datang berkunjung untuk membina persahabatan, selalu diantar melalui jembatan ini dari Wisma Merdeka ke Wisma Negara. Itulah sebabnya, jembatan ini disebut Jembatan Persahabatan.
             Wisma Yudhistira terletak di sekitar tengah kompleks Istana Tampaksiring. Luasnya 1.825 m2. Wisma ini merupakan tempat menginap rombongan Presiden atau rombongan tamu negara yang sedang berkunjung ke Istana Tampaksiring, ruang-ruang atau kamar-kamarnya juga untuk tempat peristirahatan para petugas yang melayani Presiden beserta keluarga dan para tamu negara.
             Wisma Bima terletak di sebelah barat laut Wisma Merdeka, luasnya 2.000 m2, rampung pada awal tahun 1963. Perabot yang berada di dalamnya tertata sesuai dengan fungsinya sebagai tempat beristirahat para pengawal serta petugas yang melayani Presiden beserta keluarga atau para tamu negara.
            Istana Kepresidenan Tampaksiring membangun gedung baru berikut fasilitas-fasilitasnya. Gedung ini didirikan dalam rangka kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN XIV yang diselenggarakan di Tampaksiring pada tanggal 7-8 Oktober 2003. Gedung ini dipergunakan untuk konferensi. Namun, ruang utamanya dapat juga dipergunakan sebagai ruang resepsi dan ruangan jamuan makan malam kenegaraan. Fasilitas-fasilitas gedung pertemuan ini dipakai sebagai ruang para kabinet dan rapat para kepala Negara.
4.      Museum Braja Sandhi
             Museum Braja Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali untuk memberi hormat pada para pahlawan serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter. Lokasi monumen ini terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Propinsi Bali yang juga di depan Gedung DPRD Propinsi Bali Niti Mandala Renon persisnya di Lapangan Puputan Renon.
             Monumen ini dikenal dengan nama “Braja Sandhi” karena bentuknya menyerupai braja atau genta yang digunakan oleh para Pendeta Hindu dalam mengucapkan Weda (mantra) pada saat upacara keagamaan. Monumen ini dibangun pada tahun 1987, diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri pada tanggal 14 Juni 2003. Tujuan pembangunan monumen ini adalah untuk mengabadikan jiwa dan semangat perjuangan rakyat Bali, sekaligus menggali, memelihara, mengembangkan serta melestarikan budaya Bali untuk diwariskan kepada generasi penerus sebagai modal melangkah maju menapak dunia yang semakin sarat dengan tantangan dan hambatan.
5.      Tari Kecak
             Merupakan pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan tahun 1930-an, dimainkan oleh puluhan laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan kata "cak" dan mengangkat kedua lengannya. Para penari yang duduk melingkar mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka.
             Tarian ini menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannyakepada masyarakat. Wisatawan yang berminat menyaksikan Tari Kecak dapat memilih satu di antara tiga lokasi pertunjukan, antara lain di Pura Luhur Uluwatu, di Desa Batubulan, serta di Jalan Hanoman.Keistimewaan Tari Kecak yaitu tidak mengandalkan alat musik untuk mengiringi tarian, melainkan paduan suara para penarinya. Tari Kecak juga dikenal dengan sebutan Tarian Kecak dan Api. Pertunjukan terkahir ini semacam bonus yang dapat mengundang decak kagum para penonton.
6.      Pantai Kuta
             Kuta yang terletak di bagian selatan pulau Bali, merupakan salah satu cikal bakal perkembangan pariwisata Bali.Dulunya tempat ini merupakan perkampungan nelayan Bali dan seiring berkembangnya pariwisata Indonesia dan Bali khususnya, penduduk lokal mulai menyewakan rumah pribadi untuk disewakan sebagai tempat penginapan. Sekarang kawasan Kuta telah berkembang menjadi ikon pariwisata Bali atau lebih dikenal dengan sebutan International city karena merupakan tempat bertemunya wisatawan dari seluruh dunia dan juga wisatawan local. Dilihat dari segi fasilitas Kuta memiliki fasilitas yang lengkap.Penginapan atau hotel, restoran, spa dan pendukung pariwisata lainnya banyak ter dapat di sini.
            Pantai Kuta merupakan tempat wisata yang banyak dipilih untuk menghabiskan liburan selama di Kuta. Pantai dengan pasir putih ini dipilih sebagai tempat olahraga surfing dan juga sangat cocok untuk tempat bersantai sambil menantikan indahnya sunset pantai Kuta. Tidak salah ribuan wisatawan selalu memadati pantai ini.
7.      Pantai Sanur
             Pantai Sanur adalah sebuah tempat pelancongan pariwisata yang terkenal di pulau Bali. Tempat ini letaknya di sebelah timur kota Denpasar, ibukota Bali. Sanur berada di Kotamadya Denpasar.Karena memiliki ombak yang cukup tenang, maka pantai Sanur tidak bisa dipakai untuk surfing layaknya Pantai Kuta. Tak jauh lepas Pantai Sanur terdapat juga lokasi wisata selam dan snorkeling. Oleh karena kondisinya yang ramah, lokasi selam ini dapat digunakan oleh para penyelam dari semua tingkatan keahlian.Pantai Sanur juga dikenal sebagai Sunrise beach (pantai Matahari terbit) sebagai lawan dari Pantai Kuta.
             Karena lokasinya yang berada di sebelah timur pulau Bali, maka pantai Bali ini menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati sunrise atau Matahari terbit. Hal ini menjadikan tempat wisata ini makin menarik, bahkan ada sebuah ruas di pantai Sanur ini yang bernama pantai Matahari Terbit karena pemandangan saat Matahari terbit sangat indah jika dilihat dari sana.Selain itu, pengunjung bisa melihat Matahari terbit dengan berenang di pantai. Sebagian kawasan pantai ini mempunyai pasir berwarna putih yang eksotis. Dilengkapi dengan pohon pelindung, pengunjung bisa duduk-duduk sambil menikmati jagung bakar ataupun lumpia yang banyak dijajakan pedagang kaki lima.
             Sepanjang tempat wisata pantai Bali ini sekarang sudah dilengkapi dengan penunjang wisata berupa hotel, restoran ataupun kafe-kafe kecil serta art shop. Salah satu hotel tertua di Bali dibangun di pantai ini. Hotel ini bernama Ina Grand Bali Beach yang terletak persis di tepi pantai. Selain itu, sepanjang garis pantai juga dibangun semacam area pejalan kaki yang seringkali digunakan sebagai jalur jogging oleh wisatawan ataupun masyarakat lokal. Jalur ini terbentang ke arah selatan melewati pantai Shindu, pantai Karang hingga Semawang sehingga wisatawan bisa berolahraga sekaligus menikmati pemandangan pantai di pagi hari.
8.      Joger
             Joger adalah salah satu jenis perusahaan yang memproduksi  kaos yang lumayan terkenal dan sempat menjadi Trendnya anak muda. Joger ini asli buatan Bali, karena mempunyai ciri khas tersendiri dengan desain kata, pencinta produk dan Merk ini membuat Joger sangat dikenal dan diminati oleh masyarakat baik muda atau tua, cantik, jelek, kaya, miskin, dan tidak memandang perbedaan siapapun dapat menggunakan kaos ini. Karena disana tersedia berbagai macam ukuran, warna, bentuk yang beraneka ragam dan mempunyai hak paten yang tidak dapat ditiru ditempat lain.
9.      Pusat Oleh-oleh Krisna
             KRISNA BALI berdiri untuk pertama kalinya pada tanggal 16 Mei 2007 dengan pendirinya bernama Bapak Gusti Ngurah Anom yang sekaligus owner dari COK KONVEKSI, salah satu pusat produksi baju kaos Bali. Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah bermula sehingga pada tahun 2007 berdirilah KRISNA BALI yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar-Bali.
             Kini Krisna Bali telah hadir di 3 lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan dan yang satu lagi sangat mudah dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian dan jalan Raya Kuta (dekat airport). Kalau lokasi di jl. Nusa Kambangan, cukup sulit akses ke sana karena sering macet, jalan masuk juga tidak terlalu besar apalagi pakai bus.
             Krisna Bali memiliki koleksi yang lengkap mulai dari T-shirt yang lengkap dengan motif-motif khas Bali, souvenir, makanan dan lainnnya. Lokasi di Jalan Sunset Road menjadikan Krisna Bali sangat mudah diakses.Fasilitas parkir super luas, karena seramai apapun, belum pernah liat penuh parkirnya.
             Fasilitas lain yang dimiliki Krisna Bali adalah ruang belanja yang nyaman, food court, refresh area dan lain-lain. Salah satu toko krisna bertempat di pusat kota Denpasar, tepatnya di Jalan Nusa Kambangan 160A Denpasar. Lahan parkir yang luas, sarana belanja yang lapang serta berbagai fasiltas keasyikan berbelanja dapat kita temui disana.  Di tempat lain , di jl. Sunset Road Kuta, Krisna juga memiliki fasilitas parkir dan gedung yang lebih luas dari sebelumnya, sehingga menjadikan KRISNA BALI pusat oleh - oleh khas Bali terbesar di Bali.
10.  Bedugul
             Danau Bedugul adalah danau yang sangat indah dengan keberadaan pura di tengah-tengah danau. Danau ini berada di tengah pegunungan dengan ketinggian 1.404 m diatas permukaan laut.
             Bedugul berasal dari kata “Bedug” dan “Pukul”. Maka biasa juga dikatakan bahwa Danau tersebut merupakan perpaduan atau toleransi antar umat agama Islam yang dilambangkan dengan Bedug dan Hindu yang dilambangkan dengan pukulan pada batok kepala. Maka di Danau ini pun terdapat sebuah masjid sebagai fasilitas dan pura yang menarik dari para wisatawan. Ada pula yang berpendapat nama itu berasal dari nama Pura Subuk yang disebut Digul alias Bedugul. Dapat pula diartikan bahwa Bedugul berarti tanah yang menjorok keatas.
11.  Cening Ayu
             Cening Ayu merupakan sebuah tempat belanja yang menawarkan beraneka ragam produk ciri khas Bali, disini pengunjung yang datang diberi pilihan oleh-oleh, mulai dari cemilan, baju kaos, batik dan kerudung.
             Keunikan di Cening Ayu ini lebih memfokuskan pada kaos lukis, kaos-kaos lukis tersebut dilukis dengan tangan oleh putra-putri Bali dengan bahan yang berkwalitas dan dijamin tidak luntur. Selain kaos terdapat kerudung yang dilukis juga. Bagi pengunjung datang ke tempat ini bisa menyaksikan secara langsung para seniman lukis tersebut melukis baju kaos dan kerudung, tinggal di siapkan motif apa yang senangi bagi yang ingin memesan
12.  Pusat Oleh-Oleh Dewata
             Dewata Bali sebagai pusat souvenir & oleh – oleh khas Bali selalu memberikan pelayanan terbaik dan kepuasan dalam berbelanja kepada seluruh pengunjung maupun pelanggan. Kami memberikan beraneka pilihan produk – produk yang selalu mencitrakan unsur dan nuansa etnik Bali di setiap produk. Ditunjang dengan kualitas yang terjamin dan harga yang sangat terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
             Selain pakaian, kerajinan tangan dan aneka makanan khas Bali , kami juga menawarkan lokasi yang sangat strategis dekat tempat wisata Pantai Sanur, dengan akses perjalanan yang sangat mudah ditempuh dari beragam tempat wisata lainnya. Hamparan area parkir yang sangat luas merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan kepuasan, kenyamanan, dan keamanan kepada semua pengunjung.
B.     Analisis Kasus
       Pantai Kuta Bali adalah sebuah tempat pariwisata yang teretak di sebelah selatan Denpasar, Ibukota Bali, Indoneisa. Tempat wisata yang satu ini sudah menjadi ikon pulau Bali karena popularitas pantai Kuta yang telah dikenal dimancanegara dan memberikan komunitas begitu baik terhadap pesona pariwisata Indonesia sejati. Ombak pasir putih mampu menghipnotis para wisatawan untuk berkunjung ke pantai ini. Sebagai pantai yang sangat populer di mancanegara, pantai ini tidak sepi pengunjung meskipun malam hari. Pada pagi hari, wisatawan yang berkunjung ke pantai ini untuk menghirup udara segar ataupun sekedar jogging atau lari pagi. Jika pada siang hari, pantai kuta akan digunakan untuk berjemur oleh para wisatawan asing dibawah teriknya matahari. Namun pada sorehari, jumlah pengunjung akan melonjak, para wisatawan akan bermain di pesisir pantai menikmati pasir putih pantai kuta. Selain itu, ombak pantai kuta yang besar juga dimanfaatkan oleh para wisatawan untuk berselancar. Dan para pengunjung yang datang di sore hari pasti menunggu sunset pantai ini. Disaat detik-detik sunset tepat ditengah lautan ketika itu pemandangan disekitar pantai ini  akan menjadi sangat indah dan bayangan dari para wisatawan akan seperti ‘siluet’ yang bergerak kesana kemari. Keindahan-keindahan pantai kuta diatas juga merupakan faktor pendukung pantai kuta ini bisa menjadi sangat populer di mancanegara sehingga secara otomatis  membuat pantai ini semakin menjadi ikon pulau dewata. Namun karena jumlah pengunjung yang sangat banyak menyebabkan banyaknya sampah yang terdapat di pantai kuta ini.
       Pantai Kuta dan sekitarnya selalu penuh dengan sampah setiap akhir tahun sejak 2012 hingga saat ini. Sampah-sampah itu pada umumnya adalah sampah kiriman akibat fenomena angin musim Barat yang tertiup dari wilayah Barat ke Timur. Selama angin musim Barat berhembus, Pantai Kuta dan sekitarnya akan selalu menjadi tempat menumpuknya sampah kiriman dari laut dan muara sungai-sungai terdekat. Mengingat lokasinya berada di teluk, Pantai Kuta dansekitarnya menjadi titik berkumpulnya sampah kiriman dari berbagai daerah di Pulau Bali dan Pulau Jawa. Sampah kiriman yang terdampar di pinggir Pantai Kuat ini terdiri dari beraneka jenis sampah mulai dari batangan kayu hingga aneka jenis sampah plastik.
       Sampah ini menyebabkan banyaknya wisatawan yang kecewa dengan kondisi pantai yang kotor karena berdampak pada aktivitas wiasatawan di sepanjang pantai yang terkenal di manca negara ini.
Untuk mengatasi banyaknya sampah yang terdapat di pantai kuta maka upaya yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Badung diantaranya.
1.      Pengambilan sampah dilakukan setiap harinya dengan menggunakan 4 wheel loader dan truk sampah dengan melibatkan sekitar 1000 personil yang terdiri dari Pemda, masyarakat dan kalangan perhotelan.
2.      Sejak tahun2013, Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kabupaten Badung telah menyiapkan standar operasional dalam mengatasi sampah, yakni membentuk unit reaksi cepat yang bekerja sama dengan desa adat Kuta.
       Meskipun pemerintah sudah melakukan berbagai cara namun tida dapat dukungan dar pengunjung pantia kuta maka upaya yang dilakukan pemerintah akan sia-sia ole karena iu maka kita juga harus mendukung upaya yang dilakukan pemerintah dengan cara membuang sampah pada tempatnya.


BAB IV
KESIMPULAN
1.      Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa :
1.      Pantai Kuta merupakan pantai yang memberikan keuntungan yang besar bagi Indonesia khususnya Bali. karena dengan adanya obyek wisata pantai kuta Indonesia khususnya Bali menjadi terkenal dimancanegara.
2.      Pantai Kuta juga mrupakan aset penting yang ada di Indnesia yang membuat bidang pariwisata Indonesia menjadi lebih membaik.
3.      Sampah-sampah di kuta bukannya berasal dari para pengunjung melainkan secara umum sampah yang ada di kuta disebabkan karena fenomena alam tahunan.
4.      Langkah yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi sapah yang ada d pantai kuta sudah cukup baik. Setidaknya bisa menguraji jumnlah sampah yang ada di kuta.
5.      Kerjasama dari berbagai pihak membuat upaya pemerintah menjadi berhasil.
2.      Saran
Adapun berbagai saran yang akan penulis sampaikan antaralain :
1.  Sebaiknya setiap guru pembimbing supaya lebih tegas dalam member tahu informasi kepada para siswa, supaya tidak mengulur-ulur waktu dan tidak banyak waktu yang terbuang untuk hal-hal yang tidak penting.
2.     Lebih ditingkatkan lagi upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi permasalahan sampah di kuta, karena kuta merupaka ikon Bali.
3. Menomorsatukan kenyamanan bagi pengunjung karena dengan kenyamanan para wisatawan akan merasa senang bila berlibur di pantai Kuta.
4.      Pemerintah seharusnya lebih cekatan lagi dalam mengambil cara agar sampah yang ada di kuta tidak menjadi lebih banyak lagi.











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Hiasan Dinding dari Cangkang Telur

Hiasan Dinding dari Cangkang Telur Disusun guna memenuhi salah satu tugas prakarya Kelas XII SMA Negeri 2 Wonogiri                                                                 Disusun oleh :       1.          Elok Diyah Ayu Larasati 2.          Gita Prasetya Mulia 3.          Kurnia Indera Kumala 4.          Rica Ratna Sari 5.          Shanti Nur A SMA NEGERI 2 WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ...

Makalah Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah

MAKALAH PENDIDIKAN  AGAMA  ISLAM BAB  EKONOMI ISLAM "ASURANSI SYARIAH DAN KONVENSIONAL" DisusunOleh  : 1.       Ramadhan Sukma P.               (24) 2.       Rica  Ratnasari                        (25) 3.       Rofi Nurfatimah                      (26) 4.       Salsabila Rahma  C.                (27) 5. Shanti Nur A                            (28) ...